Di kalangan masyarakat mungkin sudah banyak mengenal minuman teh. Dari teh Gopek, Teh wangi, dan teh Hijau yang sangat terkenal. Sekarang Teh hitam yang saya sampaikan, mungkin masih jarang orang yang mengenal Teh Hitam ini. Banyak sumber yang saya baca teh hitam tidak kalah dari Teh Hijau, bahkan ada yang mengatakan Teh hitam lebih unggul dari teh hijau.
Tapi sebagian besar manfaatnya sama dengan teh lainnya.
Jadi apa yang membedakan Teh hitam dan teh Hijau?
Teh hijau dikenal bisa menurunkan kolesterol dan, hipertensi, diabetes, serta menurunkan resiko terjadinya serangan stroke.
Kemudian dari sumber yang saya baca ("Memang benar teh hitam mempunyai manfaat seperti menurunkan risiko kanker, mencegah jantung koroner, mencegah penuaan, dan juga bisa menurunkan kadar kolesterol dalam darah," kata Prof Dr Ali Khomsan.")
Memang masyarakat sebagian besar belum mengetahui tentang kandungan yang ada dalam teh hitam. Masyarakat lebih mengenal teh Hijau dikarenakan kurangnya publikasi.
Dalam sebuah penelitian memang ditemukan senyawa Theaflavin merupakan antioksidan, anti kanker, anti mutagenik, antidiabetes dan anti penyakit lainnya. Senyawa Theaflavin dalam Teh hitam jumlahnya cukup signifikan. dan ternyata senyawa tersebut hanya terdapat pada teh hitam saja.
Indonesia sendiri saat ini tercatat sebagai produsen teh terbanyak nomor lima di dunia. Namun teh hitam Indonesia berdasarkan penelitian, mengandung theaflavin yang lebih tinggi dibandingkan Jepang maupun China. Dengan demikian, jika kita meminum teh hitam asli Indonesia, kecenderungan mencegah penyakit jantung koroner seperti yang disebutkan di atas makin tinggi. Sayangnya hal ini belum banyak diketahui oleh bangsa Indonesia sendiri.
jadi teh apa saja baik untuk di konsumsi, tergantung selera anda. Dan Teh juga baik untuk diminum oleh mereka yang sudah berusia lanjut.
Semoga informasi ini bermanfaat untuk kita semua yang membaca. terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
isi komentar ya?