Jakarta_ Lebih dari 43 juta anak Indonesia tercatat serumah dengan perokok yang terpapar asap tembakau setiap hari. Padahal, anak-anak yang terpapar asap tembakau bisa mengalami pertumbuhan paru-paru yang lambat, lebih mudah terkena brokitis, dan infeksi saluran pernafasan, telinga serta asma.
"Kesehatan yang buruk di usia dini menyebabkan kesehatan buruk saat dewasa.
Mengutip data The Global Youth Survey pada 2006, 6 diantara sepuluh pelajar (64,2%) yang di survey terpapar asap rokok selama mereka dirumah. lebih dari sepertiga merokok. Bahkan 3 diantara 10 pelajar merokok merokok pertama kali dibawah usia 10 tahun.
Jumlah perokok dikalangan anak-anak dan kaum muda Indonesia meningkat karena pengaruh iklan, promosi, dan sponsor rokok yang sangat gencar.
Separuh perokok meninggal pada usia 35-69 tahun. Data terbaru menunjukkan membunuh lebih dari lima juta orang setiap tahun di dunia. jika hal ini terus berlanjut, diperkirakan sepuluh juta kematian pada 2020 akibat merokok. Sekitar 70 persen di negara berkembang.
Indonesia bertengger di peringkat ke lima setelah Tiongkok, AS, Rusia, dan Jepang sebagai negara pengkonsumsi rokok terbesar.
" Jawa Pos Minggu 13 Desember"
"Kesehatan yang buruk di usia dini menyebabkan kesehatan buruk saat dewasa.
Mengutip data The Global Youth Survey pada 2006, 6 diantara sepuluh pelajar (64,2%) yang di survey terpapar asap rokok selama mereka dirumah. lebih dari sepertiga merokok. Bahkan 3 diantara 10 pelajar merokok merokok pertama kali dibawah usia 10 tahun.
Jumlah perokok dikalangan anak-anak dan kaum muda Indonesia meningkat karena pengaruh iklan, promosi, dan sponsor rokok yang sangat gencar.
Separuh perokok meninggal pada usia 35-69 tahun. Data terbaru menunjukkan membunuh lebih dari lima juta orang setiap tahun di dunia. jika hal ini terus berlanjut, diperkirakan sepuluh juta kematian pada 2020 akibat merokok. Sekitar 70 persen di negara berkembang.
Indonesia bertengger di peringkat ke lima setelah Tiongkok, AS, Rusia, dan Jepang sebagai negara pengkonsumsi rokok terbesar.
" Jawa Pos Minggu 13 Desember"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
isi komentar ya?