30 November, 2009

Perokok Pasif

BAHAYA PEROKOK PASIF.

Kadang kita sangat kurang memperhatikan suatu hal yang kecil. Jika kita tahu sesuatu hal yang besar itu berawal dari yang kecil jugakan. Contohnya mengenai perokok pasif, kita kadang tidak sadar kalau sebenarnya menjadi perokok pasif itu menjadi lebih terancam kesehatannya di bandingkan dengan orang yang merokok itu. Karena asap rokok yang sudah kontak dengan udara itu lebih berbahaya. Dari pada asap yang dihisap langsung dari batang rokok. Tetapi di masyarakat kini sudah berpikiran bahwa yang mempunyai resiko terbesar adalah orang yang merokok itu. Karena mereka piker bahwa mereka hanya menghirup sedikit, sedangkan mereka banyak. Dan hal ini juga tidak pernah terfikirkan oleh perokok itu bahwa asap yang dihirup oleh orang disekitarnya lebih bahaya. Mereka hanya berfikir tentang dirinya sendiri. Tapi ini juga dipengaruhi oleh latar belakang orangnya, sebagian besar mereka pasti tidak mengetahui efek yang ditimbulkan. Apa lagi jika di keluarga itu ada seorang ibu yang sedang hamil atau ada anak bayi yang baru di lahirkan. Mereka-merekalah yang nanti menjadi korban. Ini adalah resiko seorang perokok pasif.

“Asap rokok yang dihirup perokok pasif disebut sidestream smoke (asap samping). Dari sebatang rokok yang terbakar, dihasilkan asap samping dua kali lebih banyak daripada asap utama. Resiko kesehatan perokok pasif sebenarnya tidak jauh berbeda dengan perokok aktif.

Perokok pasif beresiko terserang beberapa penyakit. Misalnya infeksi paru dan telinga, gangguan pertumbuhan paru, atau bahkan dapat menyebabkan kanker paru. Paparan asap rokok juga memberi pengaruh buruk pada pankreas, sebagai regulator insulin gula. Sehingga perokok pasif juga terancam penyakit diabetes.” http://salimsuharis.blogspot.com/2007/05/resiko-perokok-pasif.html

Maap saya sadar kalau artikel ini sangat jelek sekali, saya hanya menyampaikan apa yang ada di dalam pikiran saya. Semoga artikel ini bermanfaat untuk pembaca. Jika ada saran atau kritik mohon disampaikan.

smadav antivirus indonesia

Terima Kasih pada pengunjung yang nyasar di Blog jelek ini.

Mohon Berikan Komentar untuk Blog ini. Mohon Berikan Saran dan Kritik yang membangun Untuk Saya.
Terima Kasih